Analisis Artikel Menjadi Penalaran Deduktif
Analisis
dari artikel yang saya ambil berjudul Pertamina, Shell dan Total Kompak Turunkan Harga BBM dapat saya jadikan penalaran deduktif sebagai
berikut :
1. Tiga
perusahaan (umum) penjual Bahan
Bakar Minyak kompak menurunkan harga jual produknya (khusus) pada pertengahan Maret 2016 ini. Penjelasan tiga perusahaan tidak menjelaskan
perusahaan yang dimaksudkan penjual BBM, sedangkan harga jual produknya besar penurunan yang kompak dilakukan pada
pertengahan bulan Maret 2016. Tarif baru BBM didasari harga keekonomian dengan
mengikuti tren penurunan harga minyak dunia saat ini. Begitu juga penurunan
harga juga dialami tarif listik sekarang.
2. Untuk
bahan bakar umum jenis lainnya, (umum)
Pertalite turun Rp 200 per liter (khusus).
Penjelasan jenis lainnya tidak
mendeskripsikan jelas bahan bakar umum yang dimaksud, sedangkan Rp.200 per liter tertulis jelas turun harga
jenis bahan bakar pertalite. Pemerintah sudah memutuskan jelas didepan umum untuk
menurunkan harga bahan bakar. Penurunan harga ini untuk mempertimbangkan harga
minyak dunia dan nilai tukar rupiah.
3. Penurunan
ini sejalan dengan terus menurunnya harga minyak mentah dunia (umum) yang berpengaruh pada harga
indeks pasar (khusus) produk-produk
BBM. Penjelasan minyak mentah dunia tidak
menjelaskan spesifik dunia yang mengalami penurunan, sedangkan indeks pasar harga yang diperjualbelikan
sesuai pada pasaran produk-produk BBM. Harga minyak dunia merupakan komponen
terbesar. Selain itu, Pertamina telah melakukan langkah efisiensi dengan
membubarkan Petral dan beroperasinya kembali TPPI juga menurunkan impor BBM.
4. Penurunan
(umum) mulai berlaku 15 Maret 2016 (khusus). Penjelasan penurunan tersebut tidak jelas jenis
penurunan apa yang terjadi, sedangkan 15 Maret 2016 tanggal yang jelas
dikemukakan pemerintah menurunkan harga BBM. Tujuannya untuk memberikan
kesempatan kepada para distributor dan SPBU, pengecer untuk menghabiskan stok
dan memberikan kesempatan Pertamina lakukan persiapan dan penataan sistem.
5. Besaran
harga turun (umum) jika dibandingkan
dengan pantauan pada 1 Maret (khusus).
Penjelasan besaran harga turun tidak
menspesifikan jelas besaran harga apa yang turun, sedangkan 1 Maret menjelaskan secara detail
pantauan yang dilakukan pada saat itu. Apabila penurunan harga terlalu rendah
maka potensi besaran angka jika terjadi kenaikan juga akan tinggi. Tentu hal ini
sangat berbahaya karena berimplikasi pada kesenjangan hilir dan hulu yang cukup
signifikan
Daftar Pustaka :
.
2016. http://bisnis.liputan6.com/read/2458932/pertamina-shell-dan-total-kompak-turunkan-harga-bbm
. 15 Maret 2016
Komentar
Posting Komentar