Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Analisa Artikel Menjadi Penalaran Induktif

Analisis dari artikel yang saya ambil berjudul Ini Alasan LSM dan KPK Batal   Penjarakan Zaskia Gotik dapat saya jadikan penalaran induktif sebagai berikut : 1.       Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pengawas Korupsi (LSM KPK) telah mencabut laporan terkait perbuatan Zaskia Gotik (khusus) yang telah menghina lambang negara (umum) di Polda Metro Jaya. Penjelasan Zaskia Gotik merupakan seseorang yang telah melakukan perbuatan yang seronoh, sedangkan negara yang dimaksudkan tidak spesifik. Di alam sebuah acara music itu, Zaskia ini   melawak dan mengharapakan suasana penuh canda tawa. Perbuataan yang seronoh mengalir dari publik, sudah cukup menjadi hukuman sosial untuk Zaskia Gotik. 2.       LSM KPK  (khusus) ini justru ngotot ingin memenjarakan pelantun Satu Jam Saja (umum). Penjelasan LSM KPK merupakan selaku Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pengawas Korupsi (LSM KPK) , sedangkan pelantun satu jam saja tidak mendeskripsikan siapa penyanyi dari lagu tersebut

Analsis Artikel Menjadi Penalaran Induktif

Analisis dari artikel yang saya ambil berjudul Pengemudi Go-Jek Jadi Tersangka Provokator Sweeping Sopir Taksi dapat saya jadikan penalaran induktif sebagai berikut : Penalaran Induktif : 1.       Polres Metro Jakarta Barat (khusus) menangkap satu tersangka provokator dalam bentrokan antara pengemudi ojek online (umum) dan sopir taksi (umum) di daerah Jakarta Barat yang terjadi pada Selasa (22/3/2016). Penjelasan Polres Metro Jakarta Barat merupakan lokasi dimana tersangka ditangkap atau diamankan, sedangkan ojek online dan sopir taksi tidak menjelaskan siapa pengemudi yang menjadi tersangka dalam kasus ini. Polisi menyita dua buah handphone yang dimiliki oleh tersangka. Setelah diselediki handphone tersebut ada sebuah grup dengan nama   “Go-Jek Indonesia Bersatu” yang dibuat oleh tersangka. 2.       Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Didik Sugiarto (khusus) mengatakan, YS (umum) (23) yang merupakan pengemudi Go-Jek itu ditangkap di kawasan Jakarta Barat. (

Analisis Artikel Menjadi Penalaran Deduktif

Analisis dari artikel yang saya ambil berjudul Pertamina, Shell dan Total Kompak Turunkan Harga BBM dapat saya jadikan penalaran deduktif sebagai berikut : 1.       Tiga perusahaan (umum) penjual Bahan Bakar Minyak kompak menurunkan harga jual produknya (khusus) pada pertengahan Maret 2016 ini. Penjelasan tiga perusahaan tidak menjelaskan perusahaan yang dimaksudkan penjual BBM, sedangkan harga jual produknya besar penurunan yang kompak dilakukan pada pertengahan bulan Maret 2016. Tarif baru BBM didasari harga keekonomian dengan mengikuti tren penurunan harga minyak dunia saat ini. Begitu juga penurunan harga juga dialami tarif listik sekarang. 2.       Untuk bahan bakar umum jenis lainnya, (umum) Pertalite turun Rp 200 per liter (khusus). Penjelasan jenis lainnya tidak mendeskripsikan jelas bahan bakar umum yang dimaksud, sedangkan Rp.200 per liter tertulis jelas turun harga jenis bahan bakar pertalite. Pemerintah sudah memutuskan jelas didepan umum untuk menuru