Musuh Terselubung DIET
Bila diet sehat telah dijalani
namun penurunan berat badan berjalan pelan, mungkin perlu diwaspadai ‘Musuh
Terselubung’ dibawah ini :
1.
Non
Fat Non Kalori
Bosan makan buah, sebungkus biscuit
dengan logo ‘low fat’ disiapkan untuk menjadi teman kita sore nanti. Besok, aka
nada pudding ‘fat free’ dan sekotak coklat manis ‘low fat’ sebagai pilihan
lain. Dibenak kita, makanan dengan logo rendah lemak atau tanpa lemak merupakan
teman yang baik bagi tubuh yang sedang berdiet. Big No-No, karena pemikiran
yang salah.
Jangan tertipu dengan logo pada
kemasan, setiap makanan mengandung kalori. Bukan hanya lemak yang harus kita
waspadai, tetapi juga kalori. Mulailah membiasakan diri untuk membaca ‘nutrition
fact’ yang terdapat dibagian belakang bungkus makanan. Bisa jadi satu bungkus biscuit
yang kita makan mengandung 400 kalori, hampir setara dengan sepiring nasi ayam goreng
yang mengandung 600 kalori. Tidak ada salahnya mengetahui kandungan apa saja
yang masuk ke dalam tubuh kita setiap harinya. Mengetahui apa yang dibutuhkan
tubuh (buka nlidah) adalah kunci sukses diet.
2.
Terjerat
Setres
Dalam sehari kita bisa merasakan
lapar berkali-kali namu merasa bersalah saat kita ingin makan, kemudian timbul
perasaaan tidak nyaman karena mengidamkan makanan, kemudian menjadi semangat
kurang bersemangat dan merasa tidak nyaman. Jika ini yang kita rasakan, bisa jadi kita diliputi
setres karena berdiet.
Setres saat diet dapat memicu
peningkatan produksi hormone kortisol, sejenis hormone yang berkaitan dengan
produksi lemak perut. Nah, untuk mengalihkan perasaan yang bisa memicu setres
mainkan game kesayangan kita beberapa menit saja. Atau sekadar berbicara dengan
teman dimanapun juga bisa mengembalikan keceriaan. Intinya, kebahagian dan
pikiran positif berperan sangat penting dalam keberhasilan diet.
3.
Terpaku
pada pekerjaan
Sebuah penelitian menyatakan
bahwa berat badan cenderung bertambah saat seseorang mulai bekerja, dan ini
kebanyaka terjadi pada mereka yang rutin melakukan aktivitas didalam ruangan. Pekerjaan
yang menumpuk sering kali membuat kita lupa untuk bergerak. Walau pola diet
kita sudah benar, penumpukan lemak akan tetap terjadi jika tubuh sering
digerakkan.
Diruangan tanpa AC, tubuh akan
mengeluarkan energy utnuk menyesuaikan suhu dnegan lingkungan sekitar. Untuk mendapatkan
energy itu, tubuh secara otomatis akan membakar lemak. Sedangan AC malah
membuat tubuh ‘manja’ karena tubuh berada dalam zona suhu dimana tubuh tidak
perlu lagi mengeluarkan energy untuk beradaptasi. Itulah mengapa, terkadang
ruangan berAC bisa memicu rasa malas bergerak dan mengantuk. Mulailah memanfaatkan
waktu istirahat untuk berjalan-jalan, walau hanya mengunjungi rekan kerja
diruangan sebelah.
Makanan Sehat Bisa
Menjadi Musuh Saat Diet
Buah
Pilihan yang tepat utnuk mengganti
konsumsi karbohidrat dengan buah-buahan saat kita lapar diluar jam makan. Namun
buah juga memiliki kadar gula yang tidak sedikit, jika berlebihan bisa-bisa
kalorinya melebihi porsi makan. Apalagi jika ditemani dengan dressing. Gula,
susu kental manis atau mayones merupakan komponen pelengkap yang akan membuat
buah menjadi musuh besar bagi diet. Hati-hati mereka seringkali menyelinap
lewat makanan sehat seperti jus, salad dan es buah. Batasi asupannya jika diet
ingin berhasil. Bagaimana pun mengkonsumsi makanan segar jauh lebih sehat disbanding
dengan makanan yang diolah apalagi dikeringkan.
Sayur
Jangan merasa aman dulu saat
sayur-sayuran menempati yang lebih besar disbanding karbohidrat pada santap
siang kita kali ini. Sayuran yang sehat bisa menjadi boomerang jika mengandung
kadar garam berlebih. Meski tak berkalori, garam memiliki kontribusi besar
dalam penambahan berat badan. Garam seringkali mejadi musuh yang ‘mengumpat’
dalam olahaan sayur-sayuran. Garam banyak terdapat dalam keju, kecap, penyedap
rasa, dan makanan olahan. Jika makanan terlalu tawar pilihlah mericva atau
cabai bubuk sebagai pengganti.
Komentar
Posting Komentar