A True Love Story Never Ends

”Cinta bisa menjadi fantasi belaka, jika kamu tak berani hidup dalam kenyataan.”

“Cinta bisa menjadi obsesi berbahaya, jika kamu tak bisa mengendalikan pikiran.”

“Cinta bisa menjadi memory menyakitkan, jika kamu tak sudi mengikhlaskan.”

“Cinta bisa menjadi permainan konyol, jika kamu keranjingan bersandiwara.”

“Cinta bisa menjadi penjara brutal, jika kamu tak memaafkan diri kamu sendiri.”

“Cinta tampaknya indah, namun sesungguhnya sangat keras ketika kau mengalaminya.”

“Cinta semata-mata adalah kegilaan.”

“Cinta tidak melihat dengan mata, tetapi dengan pikiran.”

“Cinta itu membuat nyaman bagaikan siar matahari seusai hujan turun.”

“Cinta adalah impian paling besar, namun juga mimpi buruk paling mengerikan.”

“Perjalangan cinta sejati tidak pernah mulus.”

 “Cinta sejati tidak bisa ditemukan ditempat sesungguhnya dia tidak ada, juga tidak bisa disembunyikan ditempat sesungguhnya dia ada.”

“Waktu berjalan lamban bagi mereka yang menanti. Sangat cepat bagi mereka yang takut. Sangat panjang bagi yang meratap. Sangat pendek bagi yang merayakan. Tapi bagi yangmencinta, waktu itu kekal.”

Sungguh sayang, sebab cinta yang sebenar-benarnya terlalu indah untuk menjadi fantasi belaka, obsesi berbahaya, memori menyakitkan, permainan konyol dan terlebih penjara brutal. Kita sendirilah yang menyebabkan keindahan cinta berubah menjadi semua hal tak menyenangkan itu.

Yang  dibutuhkan sekarang adalah mengubah sikap destruktif kita. Berat, tentu pasti. Tetapi kitalah yang akan merugi jika memaksakan mempertahankannya. Cinta akan lewat begitu saja jika kita terus begitu. Jangan mau. Biarkanlah cinta menjadi cerita indah dalam hidup kamu. Will you? Yes, you will.